Selasa, 29 Juni 2010

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

Sebuah karya yang indah dari dari Sdri. Agnes dipersembahkan bagi seluruh anak Buddhis indonesia


Jumat, 18 Juni 2010

Aku Bisa

Kadang ku takut dan gugup
Dan ku merasa o o tak sanggup
Melihat tantangan di sekitarku
Aku merasa tak mampu

Namun ku tak mau menyerah
Aku tak ingin berputus asa
Dengan gagah b'rani aku melangkah
Dan berkata Aku Bisa

Reff:
Aku Bisa, Aku Pasti Bisa, ku harus terus berusaha
Bila ku gagal, itu tak mengapa, setidaknya ku t'lah mencoba
Aku Bisa, Aku Pasti Bisa, ku tak mau berputus asa
Coba terus coba, Sampai ku Bisa, Aku Pasti Bisa

Song by AFI Junior

Senin, 07 Juni 2010

Percaya Diri

Percaya diri adalah sikap positif yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif terhadap diri sendiri, lingkungan, maupun situasi yang dihadapinya. Percaya diri bukan berarti segala sesuatu harus dilakukan sendiri, namun lebih kepada sikap yakin, mampu, dan percaya bahwa ia memiliki kompetensi untuk melakukan sesuatu karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, dan prestasi yang pernah dicapainya di bidang itu.

Karakteristik orang yang memiliki rasa percaya diri- percaya pada kemampuan diri hingga tidak butuh pujian dan pengakuan dari orang lain
- berani menerima dan menghargai penolakan orang lain
- punya pengendalian diri yang baik
- memandang keberhasilan/kegagalan tergantung dari usaha sendiri, tidak mudah menyerah pada nasib, tidak tergantung pada orang lain
- memiliki cara pandang yang positif
- punya harapan realistik terhadap diri sendiri, jika harapannya tidak terwujud, ia tetap mampu untuk melihat sisi positifnya

Penyebab kurangnya percaya diri
- takut salah
- ragu-ragu

Cara meningkatkan percaya diri
- membuat catatan harian tentang prestasi atau hal baik yang dilakukan setiap hari
- mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya, misal sebelum ujian belajar terlebih dahulu
- banyak berlatih
- menyadari bahwa setiap manusia itu berharga dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing

Liputan Hari Bakti Anak Kepada Orangtua

Ikatan Pembina Gelanggang Anak-anak Buddhis Indonesia(IPGABI) Propinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Wanita Buddhis Indonesia(WBI) Propinsi Jawa Timur menyelenggarakan acara "Hari Bakti Anak Kepada Orangtua" di Hotel Veni Vidi Vici Surabaya, Minggu (7/3). Berikut ini liputan dari beberapa media tentang kegiatan tersebut:

Judul : Hormat dan Sayang Dalam Sujud

SURABAYA, KOMPAS.com - Anak-anak mulai usia empat tahun sampai belasan mencari orangtuanya. Setelah menangkupkan kedua telapak tangan di depan dada tanda hormat, mereka melepaskan kaus kaki orangtua masing-masing. Lembaran sapu tangan basah yang disapukan pada kaki orangtua. Dengan sungguh-sungguh, setiap anak membersihkan kaki orangtuanya....

Berita selengkapnya :
http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/03/08/13134474/Hormat.dan.Sayang.Dalam.Sujud


Judul : Dharma Buddha dan Bakti kepada Ortu

SURABAYA, JAWAPOS.Co.id— Sebuah keluarga tampak sangat kacau. Orang tuanya sering bertengkar. Sementara anak-anaknya terlibat pergaulan bebas. Sebaliknya, keluarga lain, tetangga mereka, tampak bahagia dan harmonis. Keluarga kedua itu menerapkan prinsip-prinsip dharma Buddha, yakni nilai-nilai moral yang berisi ajaran kebaikan. Anak-anak rajin sekolah Minggu dan beribadah. Sementara orang tua mengantar dan membimbing mereka. Itulah drama teatrikal yang dipentaskan sejumlah umat Buddha di Lotus Ballroom, Hotel Veni Vidi Vici, kemarin (7/3). Pentas tersebut diselenggarakan Wanita Buddhis Indonesia (WBI) Jatim bekerja sama dengan Ikatan Pembina Gelanggang Anak-Anak Buddhis Indonesia. Di samping....

Berita Selengkapnya :
http://www.jawapos.co.id/metropolis/index.php?act=detail&nid=121256


Judul : Umat Buddha Rayakan Hari Bakti Anak

SURABAYA, SURYA.Co.id Umat Buddha Jatim merayakan Hari Bakti Anak kepada Orangtua di Hotel V3 Jl Tambak Bayan, Minggu(7/3). Sejumlah kegiatan digelar, mulai pameran hasil karya anak-anak, pentas seni anak, seminar dan lain-lain. "Ini saatnya menunjukkan kepada khalayak tentang anak-anak Buddhis yang cerdas dan kreatif....

Berita Selengkapnya :
http://issuu.com/surya-epaper/docs/surya_edisi_cetak_08_maret_10