Sabtu, 20 Februari 2010

Makna Persembahan

Makna persembahan :
Air
Sifat air yang selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah mencerminkan kerendahan hati yang harus dimiliki oleh setiap manusia

Lilin
Lilin melambangkan cahaya terang

Dupa
Harumnya dupa melambangkan harumnya kebajikan

Buah
Jika kita menanam pohon mangga, maka yang akan dihasilkan adalah buah mangga bukan buah apel. Demikian juga dengan perbuatan kita, jika kita berbuat baik maka kita akan mendapatkan hasil atau buah yang baik. Sebaliknya jika kita berbuat tidak baik, maka hasilnya pun akan tidak baik

Bunga
Bunga melambangkan ketidakkekalan / ketidak abadian. Dalam hidup kita tidak ada yang abadi, sama seperti bunga yang kuncup, mekar, kemudian layu dan mati, demikian juga kita mengalami lahir, tua, sakit dan mati

Selasa, 09 Februari 2010

Hari Bakti Anak kepada Orangtua

Namo Sanghyang Adi Buddhaya, Namo Buddhaya
Pada hari Minggu tanggal 7 Maret 2010 Ikatan Pembina Gelanggang Anak-anak Buddhis Indonesia (IPGABI) propinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Wanita Buddhis Indonesia(WBI) Propinsi Jawa Timur akan mengadakan kegiatan "Bakti Anak kepada Orangtua"). Kegiatan ini terdiri dari beberapa macam bentuk, yaitu:
1. pameran hasil karya anak-anak GABI
2. pentas seni
3. seminar "Membangun masa depan Dhamma" oleh Handaka Vijjananda
4. basuh kaki orangtua

Bagi yang berminat mengikuti acara ini maupun ingin berdana dapat menghubungi sekretariat panitia:
Vihara Buddhayana Surabaya
Jl. Putat Gede No.1 Surabaya

Sabbe satta bhavantu sukhitatta
Semoga semua makhluk berbahagia
Sadhu...sadhu...sadhu...

Terimakasih Mama Papa

Telahku dapatkan kasih Buddha yang mulia
yang indah serta sejukkan hati
Begitupun kasih yang tiada taranya
Kasih papa mama tercinta

Kumohon doa dan maaf papa mama
tuk semua salahku
Sembah sujudku kusembahkan papa mama
sebagai tanda trimakasihku

Oh Buddha pancarkanlah cahaya kasihmu
untuk semua makhluk di dunia ini
Semoga papa mama slalu berbahagia
Tuk selama lamanya

** lagu terdapat dalam album Indah Waisak Suci

Hormat pada Dhamma & Sangha

Cara menghormati Dhamma:
- mendengarkan orang yang sedang berdhammadesana
- menjaga buku Dhamma(menempatkan buku Dhamma ditempat selayaknya, tidak dibuat kipas2, tidak diinjak dan dilangkahi, dll)
- selalu mempraktekkan Dhamma

Cara menghormati Sangha:
- memberikan salam kepada anggota Sangha
- bersikap yang sopan kepada anggota Sangha (terutama bagi lawan jenis)
- memberikan persembahan kepada anggota Sangha

Hormat pada Buddha

Materi: Membersihkan dan mencuci rupang Buddha, menata persembahan di altar
tujuan: Anak-anak dapat mengetahui cara hormat kepada Buddha, menyiapkan altar, cara mempersiapkan persembahan dan mempersembahkan dan mengerti makana persembahan altar.

Peralatan :
Membersihkan rupang: Lap, Tissue, Ember, air, bunga tabur
Membersihkan altar : lap, tissue, ember, air, bunga tabur
Menata persembahan : aneka persembahan, isolasi, piring tempat persembahan, tissue untuk membersihkan persembahan, hiasan

Petunjuk
* Bagi anak ke dalam beberapa kelompok
* Tugas yang diberikan :
1. membersihkan rupang Buddha
2. membersihkan altar
3. menata persembahan

Keterangan :
- usahakan agar anak bervegetarian minimal 1 hari sebelumnya
- setiap anak juga boleh membawa persembahan